Kamis, 17 Maret 2016

Cinta 3 Benua

Cinta 3 Benua: Petualangan Asmara yang Mengaduk Rasa

Mendapat hadiah novel, meski sudah berkali-kali, tetap saja menjadi hal yang membahagiakan buatku. Hadiah yang kerap membuat penerimanya tersipu-sipu. Kali ini novel romance teranyar dari Penerbit Matahari.

Cinta 3 Benua karya Faris BQ & Astrid Tito. Faris BQ, seorang dosen sekaligus pembicara untuk tema-tema motivasi islami. Alumnus Universitas Al-Azhar, Kairo, yang kini tengah menyelesaikan studi doktoral di Universitas Angkara, Turki. Sementara Astrid Tito, seorang novelis, ibu dua anak, founder Yayasan Baitul Adzkia Lil Quran.

Meski ditulis oleh 2 orang, pula dibuat dengan dua sudut pandang: sudut pandang Faiz dan Nayla, kombinasi keduanya demikian menyatu. Diksi-diksi yang puitis, mendalam, membuat saya tenggelam bersama kisah dua tokoh ini.

Faiz mencintai Layla, demikian pula Layla. Namun cinta mereka hanya dinikmati, diredam di dalam hati. Cinta yang terjaga, mengajak untuk senantiasa berada pada koridor ketaatan.

Setelah Layla, hadirlah Nayla. Layla dan Nayla punya perawakan yang mirip, tapi sifat keduanya berbeda. Layla gadis Turki yang berpendirian kuat, anggun dan bersahaja. Nayla asli Indonesia, ceria, modis, dan menyenangkan. Hadir pula Ozlem, si nona sempurna. Cantik, cerdas, juga kaya. Jatuh hati pada Faiz, akhirnya membawa perubahan besar terhadap dirinya.

Empat hati satu cinta. Mengambil setting tiga kota: Istanbul, Jakarta, dan Kairo. Menghadirkan perjalanan cinta yang panjang. Mengaduk rasa, menciptakan ruang perenungan, menerbitkan inspirasi. Bukan melulu soal cinta, tapi mengenalkan tempat-tempat bersejarah, panorama eksotik, serta petualangan dari satu tempat ke tempat lain. Recommended!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkenan mampir. Silakan tinggalkan jejak. ^_^